Jumat, 28 Mei 2010

MEMAANAGE RASA KANTUK

saya sehari tidur kurang dari 5 jam sehari, ini sdh terpola sejak lama, kurang lebih 10 tahun yang lalu. saya terbiasa tidur jam 11 malam dan bangun jam 3 atau jam 4 pagi. mengapa demikian karena kebutuhan yang mengahruskan begitu. Ketika saya SMA saya harus menyelesaikan banyak PR dan belajar samapai jam 11 malam biasanya baru selesai. Jam 3 - 4 pagi saya bangun untuk sholat malam dan terkadang kalau waktunya cukup saya sempatkan mengulang pelajaran walau hanya 15 -30 menit. Ini saya lakukan secara alami tanpa doping atau bantuan obat-obatan perangsang syaraf agar tetap melek. Rutinitas saya setiap hari senin-sabtu sekolah pulang menjelang magrib, bahkan kadang magrib. Kebetulan saya sekolah di salah satu SMA yang dianggap favorit di kota saya, sehingga jam nya begitu disiplin sampai sore.

Ketika saya kuliah juga demikian, saya terbiasa tidur kurang dari 5 jam per hari. Namun aktifitas saya tidak lagi seperti di SMA yang hanya Osis dan belajar. Di PT saya punya obsesi bukan cuma menjadi mahasiswa kutu buku, namun mahasiswa plus-plus, artinya kuliah ya, tapi tetap mengikuti kegiatan ekstra kurikuler untuk mengasah kemampuan manajerial dan diplomasi. Dengan ambisi demikian saya mengikuti 3 ekstra kurikuler sekaligus, dan ternyata saya kelimpungan. Hasil akademik semester 1 rendah. Akhirnya saya hanya mengikuti 2 ekstra saja agar tidak terlalu capek untuk urusan akademik. Dan ini berhasil saya lakukan. Saya berusaha menjaga pola makan dan kecukupan gizi, susu, makan berprotein nabati serta hewani plus vitamin menjadi menu wajib buat saya. Semester 2 nilai saya naik drastis.

Ketika saya bekerja sambil melanjutkan study S2 pola hidup bangun jam 4 tidur jam 11 kadang jam 1 malam menjadi keharusan karena tuntutan tugas kuliah dan beban kerja yang harus siselesaikan dengan sebaik-baiknya. Dengan pola konsumsi makanan pokok ber gizi dan suplemen madu, habatus saudah (jintan hitam), dan vitamin C menjadi ritual yang tidak bisa saya tingalkan. Saya pernah 1-2 bulan meninggalkan polas konsumsi seperti ini dengan menurunkan kualitas ternyata daya tahan tubuh saya menurun. Alhamdulillah saya bisa memanage kantuk untuk keberhasilan kerja dan study.

Ketika saya pindah ke jakarta, saya sempat meninggalkan pola hidup seperti ini padahal dengan beban kerja yang lebih berat. Ternyata saya tidak bisa memanage rasa kantuk dan stamina saya. saya seringa capek dan akhirnya ngantuk trus tertidur. Ahir-akhir ini saya mencoba menerapkan pola hidup dan pola konsumsi makanan seperti dulu lagi. sehari makan minimal 3x dengan asupan proten, karbohidrat, mineral dan vitamin. Untuk Karbohidrat saya menyantap @sepiring nasi, protein ikan atau ayam, mineral dan vitamin dari suplemen serta buah-buahan segar. Istirahat kurang dari 5 jam per hari. Dengan pola seperti itu sepertinya saya harus mengurangi jam tidur saya menjadi 4 jam semalam dan (23.00-04.00) menjadi (00.00-04.00). Namun saya tetap belum bisa, pagi2 sudah loyo. Saya mencoba menambah supplemen dengan pola hidup sehat:mulai minum susu organik sehari 2 gelas, habatussaudah sehari 3x, minum madu murni sehari 2x, vitamin C, kopi sehari 2-3x, (terkadang kalu capek baget saya minum susu beruang dan schot dha). dengan begitu saya berharap memanage waktu untuk kesuksesan hidup dan karir saya dapat berhasil dengan sebaik-baiknya. Dengan kesehatan tetap terjaga.
(Bismillah, semoga Allah meridoi dan selalu menjaga saya & keluarga,memudahkan segala urusan saya, amiin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar